Pengikut

Selasa, 28 Desember 2010

KATA-KATA MUTIARA RABU, 29 DESEMBER 2010

Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasihku. Dan kesendirian sebengis kematian. Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara di dalam pikiran malam.


Jika engkau senang dilukai itu karena engkau mabuk ketika engkau meminum darahmu sendiri. Seperti engkau lebih senang mencintai meski pedang menyambarmu dan anak panah menembus dadamu.


Hari ini, aku menjelma menjadi sebuah nyanyian yang menyenangkan di atas lidah hari dan ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilas pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan sekecup ciuman.


Cinta tidak diketahui kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan tiba. Pun begitu, saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan, senyatanya mereka berdua sedang menyentuh hati keabadian.


Cinta berlalu di depan kita terbalut dalam kerendahan hati tetapi kita lari darinya dalam ketakutan atau bersembunyi di dalam kegelapan untuk berbuat jahat atas namanya.


Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri. Cinta tidak mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri juga.


Cinta tidak ada yang memiliki demikian juga cinta tak ingin dimiliki karena cinta telah cukup bagi cinta itu sendiri.


Apabila engkau dimabuk cinta engkau tidak akan berkata, "Tuhan ada di dalam hatiku." tapi sebaliknya engkau akan berkata "Aku berada di dalam hati Tuhan."


Cinta hadir diliputi misteri saat Tuhan memberikan dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi, mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Maka jawabannya adalah, karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati kepada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah cinta.


Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan meskipun mereka telah dikecewakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar